Sabtu, 07 Januari 2012

ketika hatimu terluka

ketika kita jatuh dan terluka, hanya 1 yang akan terjadi : darah mengalir di kulit yang terbuka. perih rasanya ketika setiap darah yang keluar itu keluar dari tubuh kita. apa yang akan kita lakukan ketika kita terluka? menangis dan mengeluh adalah hal pertama yang akan di lakukan sampai kita bisa merasa puas bersedih, maka beranjaklah kita untuk mulai mengobati luka itu. 
ketika kita sudah selesai mengobati luka itu, apakah kita benar - benar sembuh? ya, kita sembuh dari luka itu, tapi kita tidak sembuh dari bekasnya. untuk mengatakan apakah kita benar - benar dikatakan sembuh dari luka itu sendiri, tergantung sama kita sendiri. kalo kita masih sedih dan menyesal karena luka itu, maka kita belum sembuh. bisa dikatakan sembuh adalah ketika kita benar benar bisa tersenyum dengan luka itu meski dia berbekas.
ini juga yang terjadi sama yang namanya cinta. banyak orang bilang yang namanya 'cinta' itu, ga 'cinta' namanya kalo ga ada sakitnya. benarkah cinta selalu berkaitan dengan sakit hati? well, menurut pandangan aku sih, sebelum kita merasakan apa itu cinta, banyak hal yang harus kita lakukan untuk mengetahui tentang cinta. pertama kita harus mengamati apa yang kita suka secara khusus dari seseorang yang bisa buat kita 'eye catching' sama kita, kemudian kita mulai mencoba mengenal tentang apa yang kita suka itu dengan cara mulai mendekatkan diri ke orang yang kita sukai. ketika masa mendekati orang yang di sukai itu kita menjadi semakin curious dan semakin interested, maka kita mulai melakukan hal yang di sebut mengenal lebih dalam dia. dalam hal ini, kita menjadi tau sisi baik dan tidak baik dari orang yang kita sukai itu dan bagaimana sikap kita terhadap hal - hal itu. kalo hal ini bisa dilalui dan kita masih memiliki rasa ingin terus dekat dengan orang yang kita sukai, maka disini lah anda benar - benar bisa dikatakan "jatuh cinta". nah, yang namanya jatuh itu punya resiko. seperti yang uda aku tulis di bagian teratas tentang luka. hal itu terjadi ketika kita jatuh cinta namun bertepuk sebelah tangan (well, ini sih kebanyakan aja kasusnya begitu) alias patah hati. 
nah, biasanya kalo orang - orang yang mengalami ini akan menangis. well, kadang ngga nangis di depan umum, tapi dia menangis sendiri. mungkin kita sering ngga sadar kalo orang yang ada di sekitar kita sedang merasakan patah hati. karena kadang ada orang yang lebih suka tetap tersenyum meskipun hati itu menangis. 
kemudian, terkadang banyak yang lebih suka menjadi hati yang sedih dengan tidak mau mencari gebetan baru karena takut bakal terulang kejadian yang sama. dan malah terkadang ada orang yang dengan ekstrem malah jadi "player" karena mau balas dendam atas sakit hatinya.
pertanyaanku buat kamu, " manakah yang "kamu" ketika kamu patah hati?" 
kalo kamu tipe orang yang ngga mau cari gebetan baru dan lebih memilih untuk tetap bersedih ria sendirian. berarti kamu orang yang merasa bahwa luka itu sama saja mencabut nyawamu. menurutmu itu baik untuk hidupmu? BIG NO! karena anda itu lebay! anda ga punya kepercayaan diri untuk membangun diri anda lagi. anda percaya bahwa hidup anda benar benar sudah berakhir. menyendiri itu baik untuk jangka waktu pendek, bukan jangka waktu panjang. karena ketika anda lebih suka menyendiri maka anda akan menjadi orang yang anti sosial dan anda dengan sendirinya akan hidup sendiri. Berhentilah meratapi cinta anda yang sudah pupus itu. tahukah anda, ada seseorang yang sedang menanti anda dengan penuh sukacita dan selalu berharap anda penuh dengan sukacita dan sehat selalu? dia selalu ada, dia memang tidak terlihat saat ini, tapi dia akan terlihat di waktu yang tepat. dia adalah pasanganmu untuk mengarungi bahtera rumah tangga. buka hatimu lagi, persiapkan dirimu untuk bertemu dengan orang itu.
kalo kamu tipe orang yang menjadi "player" untuk menjadikan patah hati sebagai ajang balas dendammu berarti kamu orang yang merasa bahwa bekas luka itu memalukan dan selalu ingin melakukan operasi agar bekas itu hilang. anda orang yang menganggap bahwa segala sesuatunya berkarma, padahal ada yang harus anda ingat ketika melakukan hal itu, "benarkah orang yang menyakitiku akan merasakan sakitnya aku ketika aku melakukan hal itu? akankah dia peduli?". aku berani menjamin kalo dia tidak akan merasakan rasa sakitnya anda karena bukan dia yang menjadi pelampiasan anda, melainkan orang yang menjadi pasangan anda. di sini anda sudah menabur benih kebencian dalam diri orang yang menjadi pasangan anda di dalam hatinya dan apabila anda sudah keterlaluan, maka andalah yang akan menjadi pelampiasannya. dan ini lah yang seharusnya disebut KARMA. puaskah anda akan KARMA yang anda buat sendiri? nah, untuk anda yang memiliki sifat ini, tahukah kamu bahwa seseorang sedang sedih karena dia ingin kamu menjadi sosok idaman yang tidak melakukan kesalahan bodoh, tapi anda melakukannya. tahukah anda, betapa terlukanya dia akibat hal bodoh yang anda lakukan? sangat dalam dia terluka, mungkin dia tidak akan menunjukkan didepan anda secara langsung. maka, berhentilah untuk menjadi 'player'.


ketika anda mengalami patah hati dan hendak melakukan 2 sifat diri anda yang buruk,bertanyalah pada diri anda sendiri, "bagaimana jika aku melakukan hal buruk ini? akankah pasanganku bahagia dan bangga dengan keputusan burukku ini? apakah yang akan kuajarkan pada anakku ketika dia mengalami hal yang sama seperti aku saat ini?"
bergumullah dengan diri anda sendiri, tenangkan diri anda. percaya lah bahwa waktu Tuhan akan menunjukkan pasangan anda di waktu yang tepat.
Luka itu selalu ada ketika anda jatuh, bekas luka adalah hal yang biasa, tapi bagaimana anda menerima luka dengan bersyukur akan menjadi hal yang luar biasa bagi hidup anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar